BP Batam Fasilitasi Dua Kepala Keluarga Terdampak PSN Rempang Eco-City ke Rumah Baru di Tanjung Banun

    BP Batam Fasilitasi Dua Kepala Keluarga Terdampak PSN Rempang Eco-City ke Rumah Baru di Tanjung Banun

    BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap dua Kepala Keluarga (KK) terdampak PSN Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun, Selasa, (8/10/2024).

    Pergeseran itu menambah total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru sebanyak 7 KK. 

    Desi Darmawati, warga Rempang yang baru pindah memberikan apresiasi kepada BP Batam atas layanan yang diberikan selama menetap di hunian sementara hingga pindah ke rumah baru. 

    "Untuk pemindahan hari ini, kami berterimakasih kepada BP Batam dari awal hingga sekarang yang sudah memenuhi janjinya kepada kami, " ujar Desi.

    Ia berharap upaya BP Batam untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga nya dan masyarakat terdampak PSN Rempang Eco City bisa terus dilakukan. Desi yakin rencana investasi itu membawa harapan baru untuk kelangsungan hidup yang lebih baik. 

    "Semoga rencana investasi ini dapat mensejahterahkan masyarakat Rempang kedepannya, " harap Desi. 

    Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengaku pihaknya optimis investasi Rempang Eco City dapat terwujud. Hal itu beralasan, mengingat dukungan dari seluruh elemen masyarakat hingga seluruh komponen daerah dan pusat. 

    "Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang luar biasa ini, harapannya investasi dapat segera terealisasi sehingga semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat, " pungkas Ariastuty.

    batam
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Plh. Kepala BP Batam Terima Kunjungan Konsul...

    Artikel Berikutnya

    BP Batam Kembali Turut Serta dalam Gelaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami